[Review ] Arayu Aesthetic Clinic by dr. Ayu Nurmuliawati Hanapi

Bismillahirrahmanirrahim.

Disini saya berusaha mengutarakan pendapat saya pribadi dan yang saya ketahui tentang klinik ini. Ibu-ibu harap maklum 😁

Arayu Aesthetic Clinic. Mungkin nama klinik ini dikalangan cewek-cewek dan ibu-ibu di Makassar dan sekitarnya sudah tidak asing lagi ya, karena melihat dari situasi klinik yang tidak pernah sepi dengan antusiasnya orang-orang yang rela antri berjam-jam untuk perawatan di klinik tersebut. Masya Allah.
Klinik yang menurut saya seperti pada umumnya, menawarkan perawatan untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat, bebas masalah kulit termasuk bebas dari jerawat, ditambah hasil yang lebih glowing, nah klaim ini lah yang menjadi daya tarik kalangan wanita di Kota Makassar dan sekitar khususnya, dari muka berjerawat menjadi glowing. Seperti beberapa testimoni-testimoni orang-orang yang berhasil 'glowing' yang di upload melalui akun Instagram @ayuhanapi.
Sebagian besar penduduk Makassar mungkin sudah familiar dengan klinik ini, tapi yang belum tau, monggo mungkin tulisan ini bisa dibaca dulu, semoga bermanfaat. ☺

Pict from google

Letak klinik nya di Jl. Andi Djemma , ex Landak Baru Kota Makassar (bisa di googling). Setau saya yang praktek disana cuma dr. Ayu Hanapi, ternyata jika beliau berhalangan, diganti dengan dr. Kiki. Pertama treatment, saya ditangani dr. Kiki, itu artinya dr. Ayu (sapaan akrab nya) lagi berhalangan praktek.

Awal mula kenal dengan klinik ini, lihat salah satu postingan dari beliau yang bisa dibilang public figure nya Makassar dan salah satu ibu pejabat publik daerah gitu, yang notabene setahu saya, beliau juga berprofesi atau latar belakangnya sebagai dokter, yang sudah menjadi langganan tetap klinik ini, entah karena sudah di endorse atau karena memang loyal custumer klinik tersebut.
Pernah ketemu sekali sebelum ketemu lagi di klinik waktu itu, suami beliau juga pernah jadi salah satu narasumber saya waktu nyusun skripsi, bapak wakil rakyat tapi sekarang sudah jadi pemimpin rakyat :)
Mungkin sudah pada tau yaa. hiihhi
Bagi saya, mungkin ia sebagai seorang dokter pasti sudah mempertimbangkan apakah klinik ini bagus dan amankah atau tidak. Dasar kita netijen yaa, gampang banget 'tergiur'. The Power of Social Media, tapi kalau untuk kebaikan, kenapa tidak kita ikut mencoba. Meskipun hasilnya tergantung dengan kondisi masing-masing pasien. Ada yang cuma sekali perawatan langsung ada perubahan, ada yang musti treatment berkali-kali baru kelihatan hasilnya.
Saya sendiri dengan kondisi combination skin dan cenderung jerawat, baru sekali perawatan dengan tiga kali kunjungan, dan tiga kali repurchase produk sampai saat ini. Hasilnya?? ☺

First time saya kunjungan itu weekday, seperti yang saya bilang di atas, antriannya menguji kesabaran. Mulai dari lantai 1 penerimaan pasien, kemudian lantai 2 kembali antri untuk konsul dokter, lantai 3 jika ada treatment kita harus antri lagi, begitu juga jika selesai, perlu antri lagi untuk ambil obat atau cream. Padahal sudah datang hari kerja tapi tidak menyangka antrinya akan sebanyak itu. Sebelum kesana, sudah telpon CS, bertanya dengan polos nya.

Saya : "Hari ini dokter ayu praktek jam berapa mba?"

CS : "Hari ini pasien ditangani sama dokter kiki, Bu"

Saya : "Tidak banyak ji pasien mba?"

Mba nya jawab, "Tidak terlalu banyak mba"

Mungkin menurut mba nya ini tidak terlalu banyak ya, dibandingkan kalau saya datangnya weekend. Sampai suami saya harus rela tiduran di Masjid menunggu waktu sholat Dhuhur dan Ashar demi tunggu istrinya perawatan, maafkan 😆. Ya mau bagaimana lagi, kebetulan lagi cuti dan ada keperluan dekat sini sekalian mampir. Tidak disangka mampirnya lumayan lama.

Sebelum kesana saya juga sudah dikirimkan pricelist dari paket treatment yang mereka sediakan, diluar obat atau cream yang dokter resepkan. Untuk lengkapnya bisa langsung hubungi kliniknya.

Seperti klinik pada umumnya, setiap akan treatment, diwajibkan konsul terlebih dahulu dengan dokter. Barulah dokter yang akan putuskan jenis perawatan apa saja yang bisa kita lakukan. Setiap creamnya habis, juga dianjurkan untuk tetap konsultasi kembali, bilamana dosis yang kita gunakan harus ditambah atau dikurangi, sesuai analisis dokter.

To be honest saya belum tau apakah dr Ayu ini sudah spesialist kulit dan kelamin atau belum. Tentang izin dan sebagainya juga saya kurang paham. Mungkin bagi sebagian orang hal-hal demikian menjadi salah satu tolak ukur sebelum melangkah, boleh kok di cros check dulu segala sesuatu nya sebelum kita benar-benar mempercayakan apapun itu apalagi menyangkut dengan tubuh kita. Saya pun terkadang seperti itu, agak lebih proper untuk cari tau dulu apakah ini baik?
Dan itu normal kok, kita bisa cari-cari tau dulu, kalau dalam hal ini bisa cari tau dulu entah itu harga, efek samping, hasilnya, dokter nya gimana, dan lain sebagainya.
Kalau dalam ajaran Islam, mungkin ini yang disebut tabayyun yaa.
"Tabayyun secara bahasa memiliki arti mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya"

Sumber : Google

Sejauh ini dengan datang ke klinik dan melihat pasien-pasien nya yang antri, dan mungkin sudah dari berbagai daerah, bukan hanya dari kota Makassar, dan piagam-piagam pelatihan kencantikan dokter yang dipajang sepanjang dinding klinik, serta foto-foto dari hasil testimoni orang-orang yang dulu nya punya masalah dengan wajah atau tubuh mereka, dengan datang konsultasi dan treatment ini dan itu menjadikan mereka lebih percaya diri lagi, serta lebih baik dari yang sebelumnya. Bisa dijadikan salah satu alasan untuk, "ok saya juga mau treatment disana".

Untuk treatment , harga cream, dan hasilnya untuk saya seperti apa setelah kurang lebih 3 bulan pemakaian ini, akan saya update di post berikutnya.


Konsul berikutnya klik disini.

NB : Tulisan ini sama sekali tidak ada kerja sama dengan pihak manapun.