ARAYU AESTHETIC CLINIC | Konsul ke 1

Bismillahirrahmanirrahim..

Sekali lagi ini adalah pendapat saya pribadi tentang klinik ini.
Berlanjut dari postingan sebelumnya,

Pertama kali kunjungan November 2018, jadi kurang lebih sudah 4 bulan perawatan di klinik ini. Dengan kondisi kulit wajah kombinasi dan cenderung oily, dengan beberapa spot jerawat dan pori-pori yang lumayan besar. Karena lagi terapi hormon, makanya jerawatnya pada nongol.
Sepertinya, setiap pertama kunjungan, setelah pasien konsultasi, akan disarankan untuk treatment chemical peeling, kok tau? karena beberapa review yang saya baca dan kebetulan adik saya yang juga konsul disini, diberikan treatment yang sama. Gunanya untuk mengeluarkan sisa-sisa bahan kimia dari produk yang kita gunakan sebelumnya, serta membuang sel-sel kulit mati yang ada pada wajah. Itu menurut saya yaa 😆

Setelah antri kurang lebih sejam, tiba giliran saya konsultasi, seperti yang saya bilang sebelumnya, dr. Ayu berhalangan praktek, dan digantikan dengan dr. Kiki. Dokter mengamati kondisi wajah saya, dan saya pun menjelaskan apa keluhan-keluhan saya selama ini. Oh iya, sebelumnya, saya sudah browsing, dan mendapatkan informasi kalau dr. Ayu juga kadang meresepkan obat minum untuk pasiennya. Nah, sebelum diresepkan obat minum, saya menjelaskan terlebih dulu kepada dr. Kiki bahwa saya dalam kondisi program hamil, saya takut dengan minum obat tersebut hormon yang saya sudah 'jaga-jaga' itu jadi berantakan. Sebenarnya saya juga tidak tau, apakah obat minum tersebut adakah efeknya terhadap hormon dalam tubuh saya, atau cuma sekedar antibiotik. Dokter pun tidak menjelaskan mengenai hal tersebut, dan benar dalam resep, obat minum tersebut tidak diresepkan.

Setelah konsultasi, dokter menyarankan untuk chemical peeling, karena  merasa wajah saya emang akhir-akhir ini cenderung kusam, sy iyakan saja saran dari dokter. Untuk yang belum mau treatment, sepertinya bisa untuk tidak treatment dulu, yang penting sudah konsultasi dengan dokter. Karena menurut customer service nya, budget yang kita punya bisa disesuaikan dengan treatment yang akan diberikan. Gunanya treatment juga salah satunya untuk mempercepat 'kerja' dari cream-cream yang dokter resepkan, jadi seumpama tidak treatment, mungkin juga akan bagus hasilnya, meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama.

Keluar dari ruangan dokter, harus kudu nunggu lagi, karena yang treatment bukan diriku seorang saja 😆
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, masuklah ke ruangan khusus untuk perawatan. Proses nya hampir sama dengan peeling pada umumnya, kebetulan saya punya jerawat 2 biji yang lumayan besar dan sudah lama belum sembuh, terpaksa kena suntik lah tu jerawat, perih se perih perihnya.
Setelah peeling, muka berasa ringan, meskipun agak kaku dan merah-merah. Step by step chemical peeling nya saya kurang begitu paham, tapi setau saya step yang terakhir itu diberikan sunblok, dan tidak diperbolehkan kena air dulu selama kurang lebih 4 jam.
Tapiiii, karena belum sholat, dan baru sekitar 2 jam after peeling waktu sholat ashar sudah mau habis, jadinya harus kena air wudhu dan sholat.

Tips nya, kalau mau sholat sekali wudhu saja untuk beberapa waktu sholat, asal wudhu nya dijaga. Dan tidak usah cuci muka malam, sampai besok harinya.

Setelah treatment selesai, bayar dikasir. Dan harus antri lagi untuk menunggu cream yang diresepkan,


Catatan Setelah Peeling dari Clinic


Panduan Penggunaan Skin Care

Tiga hari setelah peeling, sama seperti pada umumnya, kulit mengelupas dan keliatan kusam banget. Nah, setelah pengelupasan barulah dianjurkan untuk pakai skincare tsb.
Seminggu kemudian, kulit berasa halus banget, meskipun jerawat dan bekas jerawat saya belum sembuh sepenuhnya.

Satu resep itu saya pakai kurang lebih sebulan, tapi yang cepat banget habis itu cream jerawatnya, karena kadang saya pakai sebagai totol-totolan.

Jadi terkadang saya harus beli pisah dari rangkaian skin care lainnya.
Seminggu hingga sebulan pemakaian rasanya muka lebih keliatan glowing cenderung berminyak (karena memang dari sana nya sudah oily sihh), tapi tetap jerawat saya masih bandel, masih ada yang muncul, meskipun kulit saya jauh lebih baik, better than before lah. Perasaan lebih sehat aja.

Untuk itu, saya putuskan untuk konsultasi kembali, setelah skin care saya habis.

Review nya disini.


Comments

Post a Comment

Popular Posts