i hope

Bismillah..


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا 

Ya Rabbi, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah bagi kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa (QS.Furqan(25):74)



وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ 
Ya Rabbi, janganlah Engkau memberikan aku hidup sendiri dan Engkaulah Waris yang baik ( QS.Al-Anbiya(21):89)



رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ 

Ya Rabbi, anugerahkanlah kepadaku anak yang termasuk golongan orang-orang shalih (QS.Ash-Shaffat (37):100) 




رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Ya Rabbi, berilah aku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha mendengar do’a. (QS.Ali-Imran (3):38)




Beberapa hari lagi, 2017 akan segera pergi, silih berganti. Berganti dengan 2018 yang seolah begitu pasti. 
Satu yang pasti untuk kami yang senantiasa masih merindukan hadir nya sang buah hati di tengah-tengah kami, memperbarui ikhtiar kami, doa doa kami, semangat kami. Di 2018 yang akan datang, tepat 7 tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga ini. Alhamdulillah banyak sedih nya, tapi nikmat nya jauh lebih banyak lagi.
Sudah lupa rasanya bila ingin menceritakan kemana saja kita sudah melangkahkan kaki ini, menjemput ikhtiar-ikhtiar kami, meskipun sesungguhnya pasangan-pasangan yang lain, yang 'seperjuangan' dengan kita, mungkin lebih banyak lagi ikhtiar nya.
Tahun pertama, masih santai, masih heboh dengan cinta-cintaan (sekarang juga masih sih 😃😁)

Tahun kedua, masih menunda dengan alasan kuliah.
Tahun ketiga, masih egois dengan dunia sendiri (kerja dan lain sebagainya)
Tahun ke empat, sudah mulai mikir (telat banget 😢 )

Tahun ke lima, masih mikir, namun bertindak.
Tahun ke enam, rada mulai sedih.
Tahun ke tujuh, i hope, kami berharap ini akhir penantian ikhtiar2 panjang kami ya Rabb.

Banyak kata mungkin yang selama ini terngiang-ngiang dipikiran, mungkin belum di percaya Allah, mungkin ikhtiar nya belum full, mungkin doa nya kurang banyak, mungkin masih egois, mungkin belum ini belum itu, mungkin ada 1000 kata mungkin untuk menjawab 1 hasil penantian panjang.

Dr Sriwijaya, SpOG, klinik wahdah jl. Antang Raya
Dr. Cornelia St Babay. SpOG, RSB Aldo sudiang
Analisis Sperma Klinik Prodia.
RS. Salewangang Maros, lupa nama dokternya.
Dan kemudian fakum,

Berlanjut lagi, di tahun berikutnya,
Dr. Benny, RS Salewangan Maros
Dr. Wahyuni Saddang SpOG, RSB Ananda.

Dari mulai keluar masuk praktek dokter di atas, yang herbal juga tidak terlewatkan, kurma muda, habbatussauda, jus tomat, jeruk nipis, coto (ehhh 😝) madu penyubur suami istri, powder datse lollen, dan lain sebagainya.

Memang belum sampai tahap Inseminasi, Hydro, atau bahkan IVF. Selama ini masih bergelut dengan primolut, norelut, santa e, folavit, cycloprogynova dan lainnya. Tapi sampai tahap ini saja pun perlu perjuangan, semangat, motivasi, air mata, tangis haru, senyuman. (lebay ! )


Omongan orang? jangan ditanya lagi.

Berharap update tulisan tahun depan sudah bisa cerita tentang pengalaman hamil dan mengandung untuk pertama kali. I hope !

Dan yang pasti masih bisa hidup, sehat, bernafas dan bahagia !

See yaa,


Wassalam,




Wanita akhir zaman, perindu Surga-Nya.

Comments

Popular Posts